Mengapa Anjing Saya Muntah Cairan Coklat?

Jika Anda anjing muntah berwarna coklat, itu mungkin hanya karena makanan atau materi tertentu yang telah mereka konsumsi. Namun, Anda tidak boleh mengabaikannya, karena terkadang hal ini dapat menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah dan kita perlu pergi ke dokter hewan.

Teruslah membaca di bawah ini untuk mempelajari tentang yang utama penyebab muntah coklat pada anjing, apa tanda-tanda yang menyertainya, apa yang harus dilakukan ketika gejala ini muncul, dan tindakan apa yang dapat membantu Anda mencegahnya.

Catatan. Selama penulisan artikel ini, berbagai sumber khusus kesehatan hewan dikonsultasikan, termasuk majalah digital PetMD dan situs web resmi seperti Rumah Sakit VCA (Pusat Kedokteran Hewan Amerika) dan American Kennel Club (AKC).

4 Penyebab umum muntah coklat pada anjing

Secara umum, muntah coklat anjing dianggap disebabkan oleh salah satu penyebab berikut:

  • Ulkus berdarah
  • Penyumbatan usus
  • Makanan atau bahan cokelat
  • Pencernaan tinja
  • Sumber perdarahan lain (tumor, penyakit gusi, dll.)

Mari kita lihat masing-masing secara lebih rinci…

1. Anjing mengalami maag berdarah

Sakit maag berdarah tidak hanya menyebabkan warna coklat pada muntahan, tetapi juga menyebabkan mual dan keinginan untuk muntah. Setelah asam lambung mencerna darah dari tukak yang teriritasi, anjing mungkin mengeluarkan cairan berwarna gelap, mirip dengan bubuk kopi.

Bisul pada anjing biasanya disebabkan oleh masalah yang sama yang menimpa pemiliknya, misalnya:

  • Tekanan
  • Infeksi bakteri atau virus
  • Menelan zat beracun
  • Kanker
  • Penyakit ginjal
  • Penyakit hati
  • Penyalahgunaan aspirin atau NSAID lainnya (obat antiinflamasi nonsteroid)

Selain sering muntah berwarna coklat, tanda tukak lambung lainnya bisa berupa feses berwarna hitam pekat, penurunan berat badan, dehidrasi, dan anemia. Ini adalah kondisi yang memerlukan perhatian medis tepat waktu; jika tidak, itu bisa mengancam jiwa.

2. Anjing mengalami penyumbatan usus

Muntah berwarna gelap dapat menunjukkan bahwa ada sesuatu yang menyumbat usus hewan peliharaan Anda, terutama jika ia adalah anak anjing. Itu bisa berupa tulang, mainan kecil, atau benda rumah tangga, seperti kancing atau koin. Pada kasus tertentu, sumbatan juga bisa disebabkan oleh adanya pertumbuhan yang tidak normal.

Gejala lain yang harus diwaspadai adalah hilangnya nafsu makan, kembung, lemas, sulit buang air besar, dan sakit perut. Muntah coklat yang berbau lebih busuk dari biasanya merupakan tanda peringatan utama untuk kondisi ini. Menduga obstruksi usus, segera pergi ke dokter hewan; penyumbatan bisa berakibat fatal.

Jika benda asing ditemukan bersarang di kerongkongan, anjing akan mulai menunjukkan tanda-tanda dengan cukup cepat. Biasanya mereka menjilat bibir, sering menelan, dan memuntahkan makanan segera setelah makan.

3. Anjing telah memakan makanan atau bahan cokelat

Untungnya, banyak kasus muntah berwarna coklat pada anjing tidak terkait dengan kondisi kesehatan, tetapi karena menelan makanan atau limbah coklat tua tertentu. Perlu diingat bahwa meskipun Anda cukup yakin makanan yang dimakan anjing adalah penyebabnya, sebaiknya Anda memeriksa gejala lain yang tidak biasa. Jika Anda curiga hewan peliharaan Anda telah memakan cokelat, pergilah ke dokter hewan; dia mengingatkan Anda bahwa cokelat beracun bagi anjing.

4. Anjing menelan kotoran

Muntah berwarna coklat tua, disertai bau yang menyengat dan tidak sedap, mungkin menandakan bahwa hewan peliharaan tersebut telah menelan kotoran. Meskipun hal ini sering membuat pemilik takut, sangat umum bagi anjing untuk memakan kotoran sesekali; Itu dianggap perilaku yang tidak berbahaya. Satu-satunya penyebab kekhawatiran adalah jika mereka memakan kotoran hewan lain yang terkontaminasi parasit atau virus.

Mengapa anjing saya makan kotoran? Telah dilaporkan bahwa seekor anjing dapat memakan kotoran karena berbagai alasan, termasuk adanya parasit, pola makan yang kekurangan nutrisi dan kalori, sindrom malabsorpsi, diabetes, masalah tiroid, dan beberapa faktor stres (isolasi, kurungan terbatas, kecemasan) atau gangguan perilaku (mencari perhatian, asosiasi feses yang tidak tepat dengan makanan asli).

5. Alasan lainnya

Terakhir, ada kondisi lain yang juga berkontribusi anjing memuntahkan cairan berwarna coklat tua. Ini termasuk:

  • Pertumbuhan pendarahan yang tidak normal
  • Penyakit gusi
  • Menelan racun tikus
  • Penyakit bawaan kutu tertentu
  • Parvovirus
  • Gastroenteritis hemoragik

Selalu perhatikan kemungkinan tanda-tanda pendarahan berlebihan pada anjing Anda, seperti gusi pucat, lemas, lesu, dan feses yang sangat hitam.

Apa yang harus dilakukan jika anjing saya memuntahkan cairan coklat?

Ketika jenis ini muntah tidak dapat dikaitkan dengan konsumsi sesuatu yang berwarna coklat, baik itu makanan, feses, atau sampah, maka sebaiknya pergi ke dokter hewan, apalagi jika diulang beberapa kali. Seperti yang telah kita lihat, ada kasus di mana nyawa anjing berada dalam bahaya, oleh karena itu yang terbaik adalah mencari perawatan khusus. Penyebab umum seperti tukak berdarah dan obstruksi usus dapat berhasil diatasi jika pengobatan tepat waktu diterapkan.

Bagikan cintamu